KAI
baru Jayabaya ternyata jadi favorit penumpang Jatim. Baru
seminbggu diluncurkan kereta api Jayabaya menarik perhatian penumpang.. Kini kereta
api baru Jayabaya langsung menjadi kereta favorit warga Jatim.
Hal
itu setidaknya terlihat dari animo penumpang kereta api jurusan Malang- Jakarta
lewat jalur utara itu.
PT
KAI Daops 8 mencatat jumlah penumpang kereta api Jayabaya selalu penuh. Sejak diluncurkan
pertama kali 18 Oktober 2014. Hingga Selasa (21/10/2014) kapasitas kursi penumpang
sebanyak 608 selalu penuh terisi.
“Sejak
Sabtu sampai hari ini, full terus, untuk kapasitas besok, tersisa 150-an kursi.
Kalau jumlah segitu saya yakin saat pemberangkatan juga akan habis tiketnya,” ujar
Sumarsono, Humas PT KAI Daop 8.
Jumlah
pemesanan tiket kereta api Jayabaya hingga jadwal tanggal 27 Okober mendatang rata-rata
tiap hari juga tinggal menyisakan 100 hingga 150 kursi.
Sumarsono
menilai besarnya minat penumpang kereta api tidak terlepas dari kondisi fisik kereta
api yang masih baru dan jadwal kereta.
“Dari
sisi jadwal, kereta Jayabaya bisa jadi alternatif pilihan karena di jalur utara
belum ada jadwal kereta ke Jakarta di siang hari waktu tempuh juga lebih cepat,”
tambah Sumarsono.
Kereta
Jayabaya berangkat dari Malang pada pukul 10.45 WIB dan dari Stasiun Pasar Turi
jam 14.00 WIB akan tiba di Jakarta Pasar Senen pada pukul 00.23 WIB. Total waktu
tempuh sekitar 13 jam, 38 menit.
Kereta
Api Jayabaya merupakan kereta api ekonomi komersial yang menggunakan gerbong dengan
desain baru dari PT Inka. Berbeda dengan kereta ekonomi AC sebelumnya yang menggunakan
AC modifikasi, desain interior AC gerbong Jayabaya sudah langsung buatan pabrik.
Tempat
duduk dalam gerbong Jayabaya juga lebih enak, dua bangku per deret. Secara perlahan
penggunaan gerbong kereta ekeonomi nantinya akan seperti ini. Desain yang lama secara
bertahap akan diganti.
Sebagai
kereta ekonomi komersial penumpang dapat membeli tiket dengan harga acuan batas
atas dan bawah dengan kisaran Rp 190.000 hingga Rp 400.000.
Selama
masa promosi untuk keberangkatan tanggal 21-27 Oktober tarif terjauh ditetapkan
sebesar Rp 250.000.