Ternyata
angkutan kereta api paling diminati masyarakat Indonesia. Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta
api bertambah pada Januari 2014 setelah sebagian jalan di Jawa tak bisa dilalui
karena macet.
Begitu pula angkutan barang yang dicatat lebih banyak beralih menggunakan
kereta api dan angkutan laut. Deputi
Kepala BPS bidang Statistik Produksi Adi Lumaksono menyebutkan, penumpang kereta
api naik 0,37% dari Desember 2013 ke Januari 2014 atau menjadi 20,9 juta penumpang.
Akses
jalan banyak terhambat sehingga beberapa mengalihkan dari menggunakan mobil pribadi
ke kereta api. Begitu juga ketika distribusi jalan rusak sebagian besar angkutan
barang dilakukan melalui kereta api.
Adapun
angkutan barang menggunakan kereta api naik 2,85% dari 2,2 juta ton pada Desember
2013 menjadi 2,3 juta ton pada Januari 2014. Pengangkutan dengan kapal naik 6,2%
dari 17,6 juta ton menjadi 18,7 juta ton.
Sebaliknya,
perkembangan penumpang pesawat udara justru berkurang. Penyebabnya ialah Desember
merupakan periode berlibur, sementara Januari orang sudah kembali bekerja.
Penumpang
penerbangan domestik turun 8,58% dari 5,4 juta orang menjadi 4,9 juta orang. Sementara
penerbangan internasional turun 7,86% dari 1,2 juta orang menjadi 1,1 juta orang.