Update Berita Terbaru !

Kami jamin email Anda aman!

Jumat, 21 November 2014

AC Kereta Api Logawa Di Setel Ulang Agar Lebih Dingin

Kereta Api Logawa
AC Kereta Api Logawa di setel ulang agar lebih dingin. Jarak tempuh yang cukup panjang dan waktu tempuh pada siang hari sering membuat Air Conditioner (AC) pada KAI Logawa kurang optimal. 

Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (KAII) Daop V Purwokerto melakukan peningkatan sistem AC. Berikutnya, beberapa KAI lain milik Daop V Purwokerto juga akan menyusul mendapat penambahan AC.

Sistem AC yang selama ini dipakai di KAI Logawa berupa setiap unit kereta (gerbong penumpang, red) pada Logawa menggunakan enam unit AC yang masing-masing berkekuatan satu PK. Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang sistem AC ini ditingkatkan menjadi empat unit berkekuatan dua PK dan dua unit berkekuatan satu PK untuk setiap keretanya.

Manager Humas PT KAII Daop V Purwokerto, Surono menjelaskan, pekerjaan penggantian AC pada rangkaian KAI Logawa ini sudah mulai dilakukan pada awal bulan ini.

Dikerjakan secara bertahap supaya tidak mengganggu operasional. Target kami akhir Oktober penggantian AC di KAI Logawa ini sudah selesai semua. Selain KAI Logawa, sistem AC pada semua KAI ekonomi keberangkatan Daop V Purwokerto misalnya KAI Serayu jurusan Purwokerto- Jakarta, KAI Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo- Pasarsenen, dan KAI Kutojaya Selatan jurusan Kutoaarjo- Kiaracondong juga akan ditingkatkan secara bertahap.

KAI Logawa, lanjut Surono, mendapat prioritas pertama peningkatan sistem AC ini karena rutenya yang cukup panjang (675 km) dan waktu perjalanannya pada siang hari.Dengan kekuatan AC 6 PK per kereta, saat mendekati tengah hari yang cukup panas kinerja AC kadang menjadi kurang maksimal.

Selain mengganti ac dari 1 PK ke 2 PK, untuk menunjang kinerja sistem pendinginan udara kereta, PT KAII Daop V juga mengganti desain jendela kereta ekonomi dari dua bidang menjadi hanya satu bidang tiap jendelanya.

Kaca jendela dari jenis kaca biasa juga diganti menggunakan jenis acrilic berketebalan 10 milimeter. Kaca jenis acrilic ini lebih tahan terhadap pelemparan batu karena sifatnya yang lentur. Selain lebih aman untuk penumpang, biaya penggunaan kaca acrilic juga lebih efisien. 

Namun sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM), masih tersedia dua jendela yang menggunakan kaca asli pada setiap gerbongnya.

Tujuannya agar mudah dipecah saat dalam kondisi darurat. Pada tiap jendela dengan jenis kaca asli ini akan dipasang stiker lengkap dengan palu pemecah kaca dalam situasi darurat. Sehingga penumpang akan mudah menemukan jendela mana yang bisa dipecah untuk evakuasi.


Diharapkan dengan ditingkatkannya sistem AC kereta dari 6 PK menjadi 10 PK tiap keretanya, kinerjanya akan lebih maksimal memberikan kenyamanan kepada penumpang selama dalam perjalanan.

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →